(Senin Legi, 29/6/2020), HR S. Petrus dan S. Paulus, Rasul – 2Tim 4:6-8, 17-18
AMDG! Di atas pintu gereja Pugeran ada tulisan berbunyi “Ad Maiorem Dei Gloriam.” Motto itu disingakt AMDG, dan sering ditambah rumusan lain yaitu Inque Hominum Salutatem. Artinya dari motto yang telah digabung tersebut adalah “demi kemuliaan Allah yang lebih besar, dan keselamatan manusia.”
Motto yang berasal dari Santo Ignatius Loyola ini mulai terkenal sejak abad XVI. Maksudnya bukan berarti Allah gila pujian. Allah sudah tidak membutuhkan pujian manusia. Namun memuliakan Tuhan itu penting bagi manusia, agar manusia karena kebebasannya tidak terpisah dari Tuhan. Jadi Ad Maiorem Dei Gloriam lebih berhubungan dengan besar kecilnya manusia menangkap kemuliaan Tuhan.
“Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin”. (2 Tim 4:18).
Pesta Santo Petrus dalam liturgi gereja hanya dilaksanakan sekali, itupun dirayakan bersama Santo Paulus. Kedua rasul ini dihormati secara bersama-sama. Banyak sekali kisahnya. Salah satu kisah yang sangat mendasar adalah pengalaman kasih Allah yang menyelematkan mereka.
Petrus pernah akan tenggelam, Yesus menolongnya. Kalau tenggelam, mungkin kita tidak pernah kenal Petrus. Andaikan Tuhan tidak menolongnya melalui Barnabas, mungkin kita tidak akan mengenal Paulus. Saat itu Paulus sudah putus asa, kehilangan kepercayaan diri, sudah merasa tak berguna dan terbuang.
Dalam perjalanan karya pun, mereka pernah berselisih dengan sangat tajam. Namun konflik besar itu tidak pernah membuat mereka terpecah belah, karena pijakan mereka sama yaitu berkarya demi kemuliaan Tuhan seutuhnya.
Semoga kita melaksanakan jalan hidup, pekerjaan, kerjasama dengan siapa pun, bahkan karya sekecil apa pun, dengan landasan demi kemuliaan Allah yang lebih besar dan keselamatan manusia. Amin!
(abakaeb, Rm. Paulus Supriya, Pr. – Pugeran Yogyakarta)
