RENUNGAN HARIAN | Menjadi Mutiara

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on email

(Selasa Kliwon, 23/06/2020) – Mat 7:6.12-14

Mutiara! Di tengah-tengah pandemi Covid-19, akhir-akhir ini yang ramai dipersoalkan oleh orang, bahkan sampai menggelar demonstrasi, adalah Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Mengenai Pancasila ini, saya teringat kata-kata bijak Soekarno yaitu, “Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir MUTIARA yang indah.”

“Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu. Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” (Mat 7:6.12a)

Anjing yang suka berkeliaran dimana-mana, di zaman dahulu sangat dibenci. Babi sebagai hewan najis merupakan sebutan bagi orang kafir, lebih-lebih penjajah romawi. Mutiara sama dengan permata, barang berharga, mulia. Banyak pesan dari kutipan ini.

Tidak jarang muncul umpatan pada orang lain memakai kata anjing atau babi. Apakah betul orang yang mendapat umpatan tersebut betul-betul anjing atau babi sesuai dengan yang dikatakan? Penilaian bagi orang lain mestinya merupakan mutiara. Selain itu orang dipanggil untuk menjaga segala hal yang dipercayakan kepadanya, karena yang berharga itu bisa hilang sebab lalai tidak menjaganya.

Tokoh-tokoh agama yang bertemu di Cichago (1993) merumuskan sebuah pedoman emas yaitu, “Apa yang tidak kamu ingini orang lain perbuat padamu, janganlah kamu perbuat bagi orang lain.”

Syukur kepada Allah atas anugerah iman akan Kristus. Iman akan Kristus merupakan mutiara paling berharga bagi hidup kita. Setiap pengikut-Nya juga dipanggil, agar tutur kata dan perilakunya, menjadi mutiara bagi sesama dan alam semesta.

(abakaeb, Rm. Paulus Supriya, Pr. – Pugeran Yogyakarta)

TERBARU