RENUNGAN HARIAN | Orang yang Berguna

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on email

(Sabtu Wage, 23/5/2020) – Kis 18:23 – 28

Berguna! Berguna berarti berfaedah, bermanfaat, mendatangkan kebaikan. Albert Einstein mengatakan,”Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.”

Jauh sebelum itu, Plato sudah mengajarkan pentingnya hidup yang berguna, “Kerendahan seseorang diketahui melalui dua hal: banyak berbicara tentang hal-hal yang tidak berguna, dan bercerita padahal tidak ditanya.”

Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias. (Kis 18:27-28)

Kasih karunia Allah memampukan Apolos untuk berkarya dan berguna. Apolos sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. Apolos dengan penuh keberanian tampil dan menegaskan kepada siapa pun bahwa Yesus adalah Mesias. Apolos sangat bersemangat dan tentu pula bahagia karena hidupnya berguna bagi sesama.

Allah tidak pernah lelah agar ciptaannya senantiasa selamat sejahtera. Sebaik-baiknya orang, orang yang berguna bagi sesama dan alam semesta adalah orang yang sungguh bernilai. Tetapi juga orang yang paling nelangsa adalah orang yang merasa sudah tidak berguna lagi.

Banyak jalan baik sederhana maupun spektakuler bisa dipakai agar orang berguna bagi sesama dan alam semesta. Kalau bekerja dengan tujuan mencari uang, ia akan bekerja baik. Orang bekerja dengan tujuan pertama-tama bekerja sebaik-baiknya, ia akan dicari uang. Bila menunggu dihormati, waktu habis untuk stres. Bila waktu habis untuk menghormati, bangga dan bahagia didapatnya.

Tidak menjadi parasit sosial, tapi berguna bagi orang lain dan alam semesta merupakan imunitas luar biasa bagi kesejahteraan manusia dan kelestarian alam semesta.

(Abakaeb, Rm. Paulus Supriya, Pr. – Pugeran Yogyakarta)

TERBARU