Menindaklanjuti Surat Bapa Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang No. 0257/A/X/2029-11, Tertanggal 3 Maret 2020, perihal Pencegahan Penularan dan Penyebaran Virus Corona, dengan ini kami haturkan kepada seluruh Umat Pugeran kebijakan di Paroki Pugeran adalah sebagai berikut,
- Kita semua diminta untuk tetap bijaksana dan tenang serta tidak panik dalam menyikapi berbagai informasi mengenai penularan dan penyebaran virus corona ini. Sejauh kondisi fisik kita baik, niscaya kita akan tetap sehat dalam lindungan Tuhan,
- Menjaga kondisi fisik tetap fit, dengan mengkonsumsi asupan makanan yang cukup dan sehat, olah raga teratur, diberengi suasana hati yang bahagia penuh percaya pada Tuhan yang senantiasa melindungi umat-Nya,
- Kita tidak jemu-jemunya berdoa untuk kesehatan kita semua,
- Hendaknya tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas kebenarannya (hoax), dan baik mengklarifikasi pada ahli atau media arus utama.
Selain meningkatkan daya tahan tubuh agar selalu fit, ada beberapa hal praktis yang dapat kita lakukan secara serentak guna mencegah penularan dan penyebaran virus tersebut, antara lain:
- Menjaga kebersihan tangan dengan membasuhnya secara berkala atau dengan menggunakan cairan/gel pembersih tangan (hand sanitizer),
- Memakai kain penutup mulut dan hidung (masker), khususnya saat sedang flu/pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
Terkait dengan pelaksanaan perayaan Ekaristi dan ibadat lain, seusai arahan Bapa Uskup, maka di Paroki Pugeran ditentukan beberapa hal praksis sebagai berikut:
- Air suci di pintu-pintu masuk gereja untuk sementara dikosongkan,
- “Salam damai” menjelang Komuni dapat kita lakukan secara sederhana dengan saling menganggukkan kepala atau membungkukkan badan, tanpa bersalaman atau berjabat tangan,
- Komuni Suci diterimakan pada tangan saja. Prodiakon tidak usah mengikuti perarakan dan tidak usah duduk di bangku umat bagian depan. Silakan mencari tempat duduk sendiri, saat ajakan berdoa Bapa Kami Prodiakon berarak dari Sakristi menuju panti imam, dengan sebelumnya sudah mencuci tangan di wastafel dengan sabun. Supaya menjaga ketenangan,
- Di depan pastoran baru, lantai 1 Wisma Rosari dan di timur sekretariat tersedia wastafel atau di gereja-gereja tersedia kran, umat yang membutuhkan, bisa memanfaatkan.
Demikian yang bisa kami informasikan.
Pugeran, 4 Maret 2020
Dewan Harian Pastoral Pugeran Yogyakarta
TANGGAPAN-ATAS-INFORMASI-VIRUS-CORONA-BAGI-UMAT-PAROKI-HKTY-PUGERAN-YOGYAKARTA-