RENUNGAN HARIAN | Hidup Suci

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on email

(Rabu Pon, 27 Mei 2020) – Yoh 17:11b – 19

Kanonisasi! Kanonsasi adalah proses yang ditempuh oleh Kongregasi Penggelaran Kudus untuk menyatakan seorang pribadi layak menjadi orang suci. Tentu pemberian gelar suci ini dilaksanakan melalui banyak pembuktian.

Ada 4 gelar untuk pribadi-pribadi yang diakui suci. Pertama Pelayan Tuhan atau Hamba Allah yaitu gelar untuk pribadi yang diakui mempunyai kesalehan dalam iman kepercayaannya. Seseorang yang telah mendapat gelar ini biasanya ia mulai memasuki tahap kanonisasi. Kedua venerabilis, yaitu yang pantas dihormati. Ketiga beato (beata untuk wanita) berarti yang berbahagia. Keempat Santo (santa untuk wanita) yaitu orang suci/kudus.

Intinya gelar-gelar tersebut diberikan kepada orang-orang yang telah melakukan kesalehan luar biasa. Hidup dan perjuangannya selalu diwarnai kesucian.

“Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.” (Yoh 17:11b)

Sungguh mengagumkan, tak terselami oleh daya pikir manusia, tidak lain dan tidak bukan hanyalah Ia Yang Mahakudus, menghendaki manusia menjadi kudus seperti diri-Nya. Yesus menghendaki manusia bersatu, tidak terpisah dengan diri Allah. Bersatu atau tidak terpisah dengan Allah berarti sama dengan hidup dalam kekudusan.

Setiap pengikut Tuhan dipanggil pada kesucian, atau dalam kata lain dipanggil untuk menjadi satu dan tidak terpisah dg Allah.
Banyak jalan bisa dipakai untuk menanggapi anugerah kekudusan dari Allah ini.

Mencintai Ekaristi, pengakuan dosa, doa; mendengarkan sabda; mempunyai watak yang baik dalam pekerjaan maupun hidup sehari-hari; peduli pada yang haus, lapar, telanjang, asing, sakit bisa menjadi imun mempraktekkan hidup suci.

(Abakaeb, Rm. Paulus Supriya, Pr. – Pugeran Yogyakarta)

TERBARU